Orang yang merefleksikan dirinya pasca putus dari sebuah hubungan adalah orang yang dapat sembuh dan move on dari sakit hatinya. Demikian hasil studi yang dilakukan oleh University of Arizona seperti dilansir MensHealth.com (14/4/2017).
“Ketika sebuah hubungan berakhir, kita seringkali merasakan perubahan besar (yang negatif) dalam diri kita,” kata kepela studi, David Sbarra, Ph.D.
Namun, lanjut dia, ketika Anda mulai bertanya tentang siapa diri Anda dan apa yang Anda lakukan dalam hidup, di luar dari hubungan itu, maka jalan Anda untuk move on akan semakin terbuka.
Ketimbang berlama-lama dalam keterpurukan, lanjutnya lagi, utarakan apa yang Anda rasakan dengan sahabat Anda, apa yang Anda rasakan dari perpisahan itu dan bagaimana hal itu mempengaruhi cara berpikir Anda tentang sebuah hubungan.
Namun jika Anda tidak memiliki sahabat atau bahkan malu untuk membicarakannya dengan orang lain, dengungkan pertanyaan itu di dalam pikiran Anda, kata Sbarra.
Jika perpisahan Anda tidak baik-baik, setidaknya dalam 2-3 bulan, Anda sudah dapat melupakan kejadian tersebut. Hal ini dapat terjadi jika Anda dapat melihat diri Anda sendiri mencapai apa yang Anda inginkan dalam hidup ini tanpa ada wajah bekas orang spesial Anda yang membayangi.
Luangkan juga lebih banyak waktu dengan keluarga atau sahabat atau dengan menyibukan diri Anda dengan orang-orang baru. Dengan membangun pertemanan dengan mereka yang sepemahaman dengan Anda, maka jalan Anda untuk membuka hati untuk yang lain akan terbuka lebar.(ruf/fajar)