Minggu (8/4), dirayakan sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) TNI Angkatan Udara (AU).
Beragam atraksi pesawat tempur menghiasi langit Jakarta, sebagai acara utama perayaan HUT TNI AU ke-71. Mulai dari akrobat sampai pertempuran di udara.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, atraksi-atraksi yang dipamerkan kali ini bukanlah kemampuan yang sebenarnya.
Pasalnya, masih banyak kemampuan TNI AU yang baru akan dikeluarkan pada perayaan HUT TNI ke 72, 5 Oktober 2017 nanti.
“Sebagian lagi akan diperlihatkan pada HUT TNI nanti,” ujar Gatot di sela-sela HUT TNI AU ke-71 di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (9/4).
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini menegaskan bahwa kekuatan udara memiliki peran sangat penting dalam menjaga kedaulatan Indonesia di udara.
Karenanya, dia mengaku senang dengan prajurit TNI AU yang telah berkontribusi banyak untuk menjaga kedaulatan NKRI.
“Saya bangga dengan yang ditunjukan oleh elang-elang muda ini,” katanya.
Selain itu, Gatot juga menegaskan pasukan TNI AU tidak kalah dengan militer dari luar negeri.
Karenanya dia mengaku acungi jempol terhadap kemampuan anak buahnya tersebut.
“Bukan bersaing. Tidak kalah dengan negera lainnya. Dirgahayu TNI AU,” pungkasnya.
Sekadar informasi peringatan HUT TNI AU ke-71 ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti parade dan defile, demo udara dan demo darat yang melibatkan beberapa unsur kekuatan TNI AU seperti pesawat latih, pesawat helikopter, pesawat angkut, dan pesawat tempur serta Paskhas TNI Angkatan Udara.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma Jemi Trisonjaya mengatakan, kegiatan demo udara dalam rangka HUT TNI AU melibatkan 132 pesawat dan personel lebih dari 1600 orang. (fajar)