INDRAMAYU – Kekerasan atau aksi bully masih marak terjadi di sekolah-sekolah.
Tidak hanya di kota besar, aksi kekerasan sesama pelajar juga terjadi di sekolah-sekolah yang ada di daerah.
Salahsatunya, yang beberapa hari ini sedang viral di medsos, yakni video kekerasan siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Indramayu juga terjadi.
Video berdurasi satu menit tiga puluh tiga detik juga membuat gempar
Video penganiayaan siswi itu dilakukan sejumlah siswi lainnya dari sejumlah sekolah di Kabupaten Indramayu.
Aksi kekerasan itu dilakukan di dua tempat, yakni di wilayah Kecamatan Losarang dan Kandanghaur.
Dalam tayangan tersebut, siswi korban yang mengenakan kaos hitam dianiaya beramai-ramai di sebuah gubuk.
Tampak seorang siswi berada di sampingnya. Namun dia diam saja dan hanya melihat adegan kekerasan tersebut.
Sementara dua pelaku penganiayaan berasal dari sebuah SMP di Kecamatan Patrol dan MTs di Kecamatan Anjatan.
Sedangkan korbannya siswi di sebuah SMP di Indramayu. Belum diketahui motif dari aksi kekerasan yang dilakukan para siswa itu.
Video kekerasan itu heboh dan menjadi viral setelah diunggah di Facebook oleh akun bernama Vita Mpiet 19 Maret 2017.
Saat berita ini dipublikasikan, video itu sudah dilihat sebanyak 39.517 kali tayangan dan 758 kali dibagikan.
Kapolsek Patrol, AKP Wawan Suhendar saat dikonfirmasi membenarkan, salah satu pelaku aksi kekerasan itu berasal dari sebuah SMP di wilayah hukumnya.
Menurut keterangan kejadian tersebut di dua lokasi, yakni di wilayah Losarang dan Kandanghaur.
“Salah satu di antara pelajar yang ada di video itu warga Patrol,” tuturnya.