Kominfo Didesak Blokir Bigo Live dan Live.me

Teknologi114 Dilihat

Layanan streaming Live.me dan Bigo Live dinilai berpotensi merusak konstruksi sosial budaya Indonesia.

Karena itu, anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR Muhammad Misbakhun meminta pemerintah harus segera menutup kedua layanan yang bisa diakses lewat telepon genggam tersebut.

“Saya mendukung keseriusan pemerintah menutup tayangan tersebut, sembari menata regulasi yang sesuai dengan nilai kemasyarakatan Indonesia,” ujar Misbakhun pada rapat dengar pendapat dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Kebetulan rapat itu dalam rangka pengharmonisasian pembuatan dan pemantapan konsepsi RUU tentang Penyiaran, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/4).

Selain berpotensi merusak konstruksi sosial budaya, kata Misbakhun, negara juga tidak menerima pemasukan pajak dari keberadaan layanan streaming Live.me dan Bigo Live.

“Karena tidak ada manfaat dan lebih banyak mudaratnya, maka Live.me dan Bigo Live layak diblokir pemerintah,” sambung Misbakhun.

Politikus Partai Golkar ini mengingatkan, Kominfo penting senantiasa berpegang pada prinsip Trisakti dan visi Nawacita pemerintahan Presiden Joko Widodo, dalam menjalankan tugas ada.

Caranya, memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia yang sesuai dengan jiwa konstitusional dan semangat Pancasila.

“Inilah yang bisa saya sampaikan terkait revisi UU Penyiaran,” pungkas Misbakhun. (Fajar)