Saat terindah dari hubungan percintaan mungkin berada pada tahapan PDKT dan berpacaran. Pada tahapan ini, hubungan biasanya terasa indah dan berbunga-bunga.
Namun bagaimana ketika Anda memasuki jenjang pernikahan? Mungkin tidak lagi seindah masa berpacaran dulu. Bahkan, tidak sedikit tuntutan kehidupan dan kekhilafan menyebabkan retaknya hubungan dan berakhir dengan perpisahan.
Tentunya Anda tidak menginginkan hal ini terjadi bukan? Terlebih ketika Anda memiliki tanggungjawab atas buah hati dari benih cinta Anda berdua. Lalu bagaimana caranya mempertahankan sebuah hubungan terluka?
Berikut beberapa rahasia hidup langgeng dari pengacara perceraian Joseph E. Cordell dan pengacara Vikki Ziegler seperti dilansir MensHealth.com:
1. Ketahuilah bahwa Anda dapat kehilangan dirinya
Setelah Anda berhasil mendapatkan hati dan mengucapkan janji suci, maka jangan pernah Anda lepaskan dia. Hubungan Anda meretak? Menangkan kembali hatinya, seperti yang Anda lakukan sebelumnya, kata Cordell yang juga pendiri kantor pengacara Cordell & Cordell itu.
2. Ingat-ingat lagi masa indah Anda dulu
Sebelum Anda menikah, apa saja yang Anda lakukan untuk memenangkan hatinya dan membuatnya terkagum-kagum pada Anda? Jangan pernah lupakan itu dan jangan berhenti melakukannya. Jangan buat ia merasa bahwa cinta Anda padanya juga ikut berhenti.
3. Lebih banyak berhubungan intim
Menjadi sibuk dengan pekerjaan, memiliki anak dan tambah tua tentunya membuat semua pasangan harus lebih berjuang dalam menjalani hidup ini. Ketika hal ini menyebabkan kelonggaran, ini adalah masalah serius, kata Ziegler. Jadilah sosok yang lebih romantis, pegang tangannya, pandang ia di mata dan jauhkan ponsel Anda saat bersamanya. Buat ia merasa sebagai sosok yang diinginkan. Penting baginya tahu bahwa ia masih membuat Anda terpesona, tak peduli seberapa lama Anda telah berumah tangga.
4. Jadilah pendengar yang baik saat ia curhat
Rumah tangga tanpa komunikasi tidak dapat menciptakan pernikahan yang kokoh. Mendiamkan pasangan Anda membuat ia merasa dihiraukan. Jadi, ketika ia bertanya tentang bagaimana hari Anda, ceritakanlah pengalaman Anda, meski membosankan. Begitu pula sebaliknya. Tanyakan tentang harinya dan jadilah pendengar yang baik. Jika mood sedang tidak baik untuk berbincang, katakan padanya bahwa Anda ingin sekali berbincang dan minta waktu untuk memulihkan mood Anda.
5. Jangan menuntut pasangan Anda sempurna
Orang tidak dapat dirubah, karena itu terimalah pasangan Anda apa adanya, kata Ziegler. Yang indah dari sebuah hubungan adalah ketika masing-masing pasangan menganggap dirinya dan pasangannya setara dan saling menghormati satu sama lain, tambah Arkady Buhk dari Bukh Global Law Firm.
6. Ketahuilah bahwa Anda tidak akan selalu bahagia
Sandungan dalam kehidupan bisa mempengaruhi seberapa pun indahnya kehidupan rumah tangga. Menyadari bahwa hidup itu tidak selalu indah dapat membuat pasangan menjadi sosok yang hebat dalam mengatasi lika-liku kehidupan.
7. Beri tahu bahwa Anda mendukungnya
Seberapa pun Anda tidak setuju dengan pemikirannya, penting untuk diingat bahwa Anda bukanlah musuh bagi pasangan Anda. Karenanya jangan jadi orang yang bersebarangan dengannya, kata Ziegler. Jadilah pasangan yang pemaaf dan jauhkan diri Anda dari dendam. Beri tahu apa yang bisa membuat Anda terluka dan marah dan jangan sekali-kali menyakiti hatinya dengan kata-kata yang tidak pantas.
(ruf/fajar)
