Enam perwakilan media disidang, Selasa (2/5), atas publikasi foto jarak jauh istri Pangeran William, Kate Middleton, yang sedang bertelanjang dada atau topless di Prancis.
Kasus itu berhubungan dengan sejumlah foto yang dicetak di majalah Prancis, Closer, dan harian regional La Provence, September 2012.
Saat itu, William dan Middleton sedang berlibur di Prancis, di sebuah istana milik Viscount David Linley, putra dari Putri Margaret, mendiang adik Ratu Inggris Elizabeth II.
Salah satu foto menunjukkan, Duchess of Cambridge itu tengah bertelanjang dada dan sedang dilumuri krim matahari oleh William.
Laurence Pieau, Editor Closer di Prancis, Ernesto Mauri, CEO Grup Mondadori –pemilik Closer–dan Cyril Moreau serta Dominique Jacovides, dua fotografer Paris yang diduga mengambil foto-foto tersebut, akan hadir dengan tuduhan mengganggu privasi dan persekongkolan.
Pasangan kerajaan itu tidak akan hadir dalam persidangan di pinggiran kota Paris, Nanterre, itu.
Kasus itu tertunda selama empat bulan setelah pengacara kedua fotografer diberikan lebih banyak waktu untuk mempersiapkan pembelaan mereka. Kantor Pangeran William Istana Kensington menolak berkomentar. (fajar)