Kematian mahasiswa asal Amerika Serikat, Otto Warmbier, membuat murka orag nomor satu Negeri Paman Sam, Donald Trump.
Warmbier meninggal dunia usai dipulangkan ke tanah airnya setelah ditahan selama 15 bulan di Korea Utara.
Sebelum tewas, Warmbier disebut koma selama setahun.
Pria berusia 22 tahun tersebut dituding mencuri spanduk propaganda di sebuah hotel di Pyongyang.
Aksinya tersebut ditengarai sebagai bentuk kepeduliamnya terhadap warga Korut.
Menanggapi kasus ini, Trump menyebut banyak hal buruk yang menimpa Warmbier.
Namun ia bersyukur lantaran mahasiswa itu dapat bertemu dengan keluarganya meski dalam kondisi buruk.
“Amerika Serikat sekali lagi mengutuk kebrutalan rezim Korea Utara,” ujar Trump, dilansir dari BBC, Selasa (20/6).
Kedua orang tua Warmbier, Fred dan Cindy, menyebut dalam rilis resmi mereka bahwa anaknya meninggal pukul 14.20 waktu setempat di Rumah Sakit Cincinnati, Senin (19/6). (riz)