Presiden AS Donald Trump pecat Direktur FBI, James Comey, Selasa (9/5) waktu setempat melalui siaran televisi.
Dilansir Fox News, Rabu (10/5), saat mendengar kabar pemecatannya, Comey sedang bersama dengan sejumlah agen di kantor FBI di Los Angeles.
“Comey sedang berbicara dengan agen saat berita tentang pemecatannya muncul di televisi yang disetel ke saluran berita,” kata seorang sumber.
Saat siaran televisi di kantor FBI mulai menyiarankan pemecatannya, Comey awalnya tertawa melihat siaran tersebut.
Dia lalu memberi penjelasan singkat kepada sejumlah agen yang bersamanya, sebelum ia pergi ke ruangan terpisah.
Berselang beberapa lama, surat pemecatan dari Donald Trump pun sampai ke kantor pusat FBI di Washington.
Dalam suratnya, Trump meminta adanya kepemimpinan baru FBI yang dapat memulihkan kepercayaan publik terhadap penegak hukum. Trump juga menyebut Comey tidak mampu memimpin FBI.
Comey yang diagendakan menjadi pembicara utama dalam sebuah acara perekrutan FBI di Los Angeles, seketika membatalkan acara dan menuju bandara. Ia pun berlalu tanpa mengomentari pemecatannya.
Untuk diketahui, Comey diangkat sebagai Direktur FBI oleh Presiden Barack Obama pada September 2013. Dalam kapasitas itu, dia bertanggung jawab untuk mengawasi penyelidikan FBI atas kontroversi email Hillary Clinton.
Perannya dalam pemilihan presiden, terutama yang berkaitan dengan komunikasi publiknya, sangat kontroversial. Keputusannya telah diakui oleh banyak analis, termasuk Nate Silver of FiveThirtyEight. (fjr)
