KILASCIREBON.COM, JAKARTA – Ketua Umum Forum Silaturahmi Kerajaan dan Kesultanan Nusantara (FSKN), Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat SE, mengutuk keras bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta, Rabu malam pukul. 21.00 yang menewaskan 3 orang polisi dan beberapa orang lainnya luka.
“Saya selaku Sultan Sepuh XIV Cirebon yang juga Ketua Umum FSKN, mengutuk keras bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta. Dari kelompok manapun yang melakukannya sungguh sangat tidak berperikemanusiaan. Apalagi dilakukan saat masyarakat Muslim tengah pawai obor dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan,” ujar Sultan Arief dalam siaran pers yang dikirimkan kepada Kilascirebon.com
Lebih lanjut dikatakannya bahwa dengan adanya ledakan bom di kampung melayu jakarta, yang memakan korban tewas dan luka, kerusakan bangunan dan kendaraan hari ini, merupakan perbuatan teror bom, adu domba, menyebarkan kebencian, fitnah, hoax, adalah perbuatan biadab dan tidak bertanggung jawab
“Kami menghimbau kepada semua keraton se-nusantara, tokoh masyarakat, dan semua elemen bangsa, merapatkan barisan menjaga kedamaian, keutuhan bangsa dan NKRI. kita berdoa kepada Tuhan YME untuk bangsa dan negara agar tentram damai dan utuh. Momentum bulan ramadhan untuk konsolidasi bangsa dan tafakur agar bangsa indonesia tetap utuh dan damai,” ujar Sultan Arief yang juga sebagsi Panglima Besar Laskar Macan Ali Nuswantara. (rga)